Tangis yang mengancam
Tak mampu ku sampaikan
Rasaku dalam angan
Apakah aku akan selalu tenggelam
ketika awan hitam kelam
Seakan mendorongku berlari
Berlari dari kenangan masa lalu ini
Aku merindukan sosoknya
mendambakan hadirnya
Bahagia melihatnya tersenyum
Bak sekuntum bunga yang harus
Ku ingin kau disini
Menemani diriku yang sepi
Diriku yang hampa bagaikan menari dengan hantu-hantu telanjang
Mengapa kau tak mengerti bahasa cintaku lagi?
Matahari yang dulu menyinari ku
Kini seakan redup tanpa cahaya
Hanya bayangmu yang selalu menemani
Dengarlah jeritan hatiku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar